1. News

Berikut Langkah-langkah Merawat Anak di Rumah Ketika Terkena Cacar

Disclaimer: This is a user generated content submitted by a member of the WriteUpCafe Community. The views and writings here reflect that of the author and not of WriteUpCafe. If you have any complaints regarding this post kindly report it to us.

Penyebab dari cacar air adalah virus herpes atau juga disebut virus varicella zoster yang menyebabkan cacar pada anak-anak dan shingles saat dewasa. Biasanya shingles lebih terasa nyeri dan dapat mengakibatkan komplikasi yang berat. Gejala yang muncul dimulai dengan demam kemudian munculnya ruam dengan isi cairan serta biasanya mengalami sesak napas, jantung berdetak cepat, gemetar, pusing sehingga segera memerlukan penanganan.

Berikut adalah cara mengobati cacar pada anak diantaranya: Memberikan obat demam dan penghilang rasa sakit, baik itu dalam bentuk obat minum maupun sirup, sebaiknya memperhatikan penggunaan obat untuk anak dibawah 15 tahun karena dapat memperparah kondisi anak. Untuk mencegah gatal dan garuk, mulai dengan menggunting kuku orangtua, tidak membiarkan anak menggaruk dan mengorek bintil cacar terutama pada wajah dan untuk bayi dapat memakaikan sarung tangan bayi, memakaikan pakaian longgar dan lembut supaya kulit dapat bernapas dan tidak mudah tergores, sebaiknya menggunakan krim pelembab untuk membuat rasa gatal dan menenangkan kulit, serta mandi dengan air hangat suam-suam kuku.

Memperhatikan asupan makan, pastikan memenuhi kebutuhan cairan anak dengan banyak minum air untuk menghindari dehidrasi dan jika dialami bayi ada baiknya menyusui ASI secara teratur. Hindari memberikan anak makanan yang memiliki rasa kuat, asin, asam atau pedas karena dapat membuat mulut terasa sakit sebaiknya memilih makanan lembut, halus dan dingin. Selain itu, jangan membiarkan anak keluar rumah sebelum sembuh. Sebaiknya membiarkan anak beristirahat selama seminggu hingga bintik cacar mengering dan mengoreng, hal ini dilakukan supaya anak-anak disekitar tidak tertular cacar.

Perlu juga mencegah penularannya di rumah dengan selalu menggunakan masker ketika melakukan interaksi dengan anak, rajin mencuci tangan setelah kontak dengan anak yang cacar, tidak menggunakan barang pribadi yang sama dan tidak tidur sekamar, pisahkan baju atau seprai saat dicuci dan segera menyeka benda atau permukaan terkena kontak langsung anak dengan menggunakan cairan antiseptik. Berikut adalah cara menghilangkan bekas cacar:

-Patren atau jagung mudah yang dihaluskan dan digunakan sebagai masker atau lulus pada seluruh luka bekas cacar air.

-Lidah buaya dengan bagian gel yang dioleskan pada luka bekas cacar dan diamkan hingga mengering lalu dibilas dengan air bersih.

-Madu murni yang dioleskan pada bagian tubuh dan wajah yang memiliki luka bekas cacar yang didiamkan hingga kering lalu dibilas dengan air bersih.

-Air kelapa dengan membasuh wajah dengan air kelapa untuk menghilangkan bekas cacar.

-Kacang hijau yang sudah direbus dan ditumbuk lalu berupa krim yang dioleskan pada cacar dan setelah kering segera dibilas dengan air bersih. Selain itu, untuk mengurangi gatal dengan mandi oatmeal, mengaplikasikan kompres dingin atau menggunakan antihistamin.

Sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan lebih lanjut. Untuk menurunkan suhu tubuh dapat menggunakan obat penurun suhu tubuh dan sebaiknya mengikuti kemasan dengan seksama, sebaiknya jangan menggunakan aspirin yang dapat mengalami masalah serius. Untuk mencegah penyebaran infeksi mulai melakukan vaksinisasi. Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat cacar air sebaiknya melakukan vaksin dalam 3 hari dan melakukan injeksi imunoglobulin. Hal ini akan membantu mencegah cacar air parah dan terkadang diberikan kepada bumil dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan bayi baru lahir terpapar cacar air dan belum terinfeksi sebelumnya. Sebaiknya menggunakan obat untuk membantu meredakan ketidaknyamanan dan diskusi dengan dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai.

Simak juga info seputar gejala hipertensi