Brazilian waxing adalah metode menghilangkan rambut di sekitar vagina mengikuti garis bikini. Waxing bisa dicoba dengan cara tempelkan plester yang sudah dilapisi cairan lilin hangat di atas kulit kemaluan lalu ditarik agar rambut kemaluan hingga terlepas dari akarnya. Jika Anda ingin mencoba melakukan Brazilian waxing, tips utama yang harus untuk diperhatikan yaitu mendapatkannya di salon atau tempat yang khusus waxing. Melakukan waxing di tempat yang profesional akan meminimalkan risiko cedera atau iritasi kulit yang mungkin terjadi jika Anda melakukannya sendiri di rumah. Berikut adalah beberapa tips waxing Brasil lainnya untuk orang yang baru pertama kali datang.
Bagaimana cara Brazilian waxing?
Sebelum melakukan waxing, biasanya terapis akan meminta Anda untuk membersihkan area genital dan perut bagian bawah dengan air atau tisu basah, setelah itu keringkan.
Kemudian terapi akan mengoleskan waxing wax hangat khusus ke rambut kemaluan searah dengan tumbuhnya rambut. Sesudah wax dioleskan, terapis akan meletakkan kain di atasnya dan menekannya dalam beberapa detik supaya bisa kencang dan nantinya lebih gampang ditarik keluar.
Selanjutnya, terapis akan menarik kain ke arah berlawanan dengan pertumbuhan rambut. Setelah itu, terapis akan langsung mengoleskan kain dingin atau kompres es ke area kulit untuk meredakan nyeri
Tips aman untuk waxing Brasil pertama kali
Bercukurlah sedikit di rumah dulu
Sebelum melakukan waxing, pastikan Anda mencukur sebagian rambut kemaluan Anda di rumah agar prosesnya lebih mudah nantinya. Namun, jangan mencukur terlalu ketat pada jadwal waxing dan biarkan terlalu pendek.
Terapis umumnya merekomendasikan waxing setidaknya 3-4 minggu setelah bercukur, atau jika Anda ingin melakukannya lebih cepat, sisakan panjangnya sekitar 1 sentimeter. Rambut yang terlalu pendek akan sulit dicabut, sehingga hasilnya tidak akan maksimal.
Pastikan kulit Anda tidak bermasalah
Tips Brazilian waxing selanjutnya adalah memastikan kulit kemaluan Anda sehat dan tidak ada masalah. Jika Anda memiliki jerawat atau luka pada kulit vagina Anda, biasanya Anda akan disarankan untuk melakukan waxing di hari lain. Hal ini bertujuan agar kulit tidak teriritasi.
Begitu juga jika Anda sedang hamil atau bahkan sedang haid. Jadwal waxing biasanya akan ditunda sampai Anda selesai menstruasi atau melahirkan.
American Academy of Dermatology juga merekomendasikan untuk tidak melakukan waxing saat Anda menggunakan krim wajah yang mengandung retinoid untuk mencegah pengelupasan kulit. Retinoid ditemukan di banyak produk perawatan kulit untuk jerawat.
Minum obat pereda nyeri
Jika Anda tidak tahan rasa sakit, Anda harus minum pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol terlebih dahulu sebelum pergi. Maka, rasa sakit ketika plester waxing dilepas tidak begitu terasa sakit.
Luangkan waktu untuk menggosok kulit di area kemaluan
Tip lain yang mungkin berguna sebelum Anda menjadwalkan Brazilian waxing di salon terdekat adalah eksfoliasi. Eksfoliasi berguna untuk mengangkat sel kulit mati yang dapat mencegah lilin atau kain menempel pada rambut Anda. Eksfoliasi juga dipercaya dapat meredakan nyeri saat waxing dan mencegah rambut tumbuh ke dalam setelahnya.
Pastikan Anda mengelupas area rambut kemaluan setidaknya 24 jam sebelum melakukan waxing.
Oleskan gel lidah buaya setelah waxing
Setelah waxing berhasil, Anda bisa meredakan sensasi terbakar dan terbakar di kulit Anda dengan mengoleskan gel lidah buaya. Oleskan gel lidah buaya tiga sampai empat kali sehari agar iritasi cepat sembuh. Anda juga bisa mengompres area kemaluan dengan waslap yang dibasahi air dingin atau susu dingin.
Untuk anda yang sedang mencari perawatan kecantikan dan perawatan diri seperti waxing bisa kunjungi lopmi.com
