1. Business

Cara Memulai Bisnis Konveksi dari Nol agar Untung Besar

Disclaimer: This is a user generated content submitted by a member of the WriteUpCafe Community. The views and writings here reflect that of the author and not of WriteUpCafe. If you have any complaints regarding this post kindly report it to us.

Bisnis Kemeja seragam jakarta adalah pilihan usaha yang bisa mendatangkan profit tinggi. Simak cara memulai usaha konveksi agar mendapatkan keuntungan besar di sini.

Bisnis konveksi adalah salah satu usaha dengan potensi profit tinggi. Semakin terkenal merek product konveksi Anda, dapat tambah tinggi pula keuntungannya. Sayangnya, tetap sedikit orang sudi memulai usaha konveksi gara-gara kuatir modalnya besar.

 

Padahal faktanya tidak seperti itu lho! Untuk Anda yang idamkan menjadi pebisnis konveksi, tersebut bahasan perihal cara memulai usaha konveksi dan juga tips suksesnya.

Apa itu Bisnis Konveksi? dan Bagaimana Peluangnya?
Bisnis konveksi adalah jenis usaha yang menawarkan jasa memproduksi busana di dalam kuantitas besar dengan jenis sesuai permintaan pemesan.

 

Produk yang biasa dihasilkan di dalam usaha konveksi adalah kemeja, seragam, kaos, jaket, dan sejenisnya.

Peluang usaha konveksi sangat terbuka lebar, gara-gara permintaan pasar tambah tinggi. Banyak komunitas atau lembaga yang perlu busana dinas atau seragam tertentu untuk para anggotanya.

Tak cuma itu, usaha konveksi termasuk dibutuhkan berasal dari waktu ke waktu, mengingat busana sebagai kebutuhan pokok masyarakat.

 

Apalagi dunia fashion selalu mengalami perkembangan tren dan fungsi. Sehingga bisa dikatakan bahwa kesempatan usaha konveksi menjanjikan dan tidak tersedia matinya.

 

Apa Perbedaan Bisnis Konveksi dan Garmen
Banyak orang idamkan memulai usaha konveksi namun kuatir kuantitas modal yang dibutuhkan cukup besar.

 

Padahal usaha ini tidak perlu modal banyak. Berbeda jika Anda idamkan mendirikan usaha garmen. Adapun sebagian perbedaan garmen dan usaha konveksi adalah sebagai berikut.

 

Kuantitas produksi
Perbedaan pertama antara usaha garmen dan konveksi adalah kuantitas memproduksi busana yang dihasilkan.

 

Usaha garmen bisa memproduksi busana atau product fashion di dalam kapasitas meraih ribuan. Sedangkan kapasitas usaha konveksi lebih kecil yakni di bawah 500 produk.

 

Skala bisnis
Skala usaha garmen dan konveksi berbeda. Jika terhadap usaha garmen, skala bisnisnya setingkat pabrik.

Karena kuantitas produksinya termasuk besar, agar perlu banyak sumber energi pula.

Sementara itu, usaha konveksi kebanyakan dijalankan di dalam skala rumahan. Dikarenakan kuantitas memproduksi lebih kecil, Anda bisa memakai tempat tinggal sendiri sebagai pabrik.

 

Jumlah SDM
Untuk memulai usaha konveksi, Anda tidak perlu banyak tenaga kerja. Bahkan jika memakai proses pre-order, Anda bisa sesuaikan tenaga kerja dengan pesanan masuk.

Akan namun usaha garmen tidak bisa memakai proses pekerja seperti itu. Karyawan garmen kebanyakan karyawan kontrak, agar sudi tidak sudi perusahaan wajib konsisten menggaji karyawannya, tak acuhkan berapa kuantitas order diterima.

 

Peralatan produksi
Alat memproduksi yang dibutuhkan oleh usaha garmen condong lebih kompleks dan canggih. Hal tersebut gara-gara usaha garmen wajib memproduksi banyak busana di dalam waktu yang singkat.

Berbeda dengan usaha konveksi yang fokus memakai peralatan memproduksi sederhana. Anda cukup sedia kan mesin jahit sederhana, kain, benang, dan desain baju.

 

Besaran Modal
Modal mendirikan usaha garmen bisa meraih ratusan juta sampai milyaran rupiah. Tapi, untuk memulai usaha konveksi Anda cuma wajib puluhan juta saja.

Sesuai kuantitas product awal yang idamkan Anda memproduksi dan tenaga kerjanya. Oleh gara-gara itu, sesungguhnya usaha konveksi adalah salah satu gagasan usaha termurah, asal Anda berani memulainya.

 

Berapa Banyak Modal Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Konveksi
Bagi Anda yang idamkan memulai usaha konveksi sekarang juga, tersebut ini estimasi modalnya.

Perlu diingat ini sekadar estimasi, agar Anda bisa riset sendiri jika idamkan memahami perhitungan persisnya.

 

Mesin obras
Mesin jahit
Mesin rantai
Mesin Overdeck
Mesin Steam
Mesin potong
Meja potong
Biaya peralatan listrik
Gaji Karyawan (2 penjahit)
Total

Rp6,5 juta
Rp2,5 juta
Rp5,5 juta
Rp16 juta
Rp1,2 juta
Rp1,2 juta
Rp400 ribu
Rp500 ribu
Rp3 juta
Rp39.300.000

Jadi estimasi modal usaha konveksi sebesar Rp39.300.000

Cara Memulai Bisnis Konveksi berasal dari Nol
Setelah memahami kesempatan dan besaran modal yang dibutuhkan di dalam usaha konveksi, kemungkinan Anda tertarik menjadi pebisnis konveksi.

 

Agar usaha konveksi Anda sukses, yuk ketahui cara memulai usaha konveksi, yakni antara lain:

Tentukan Bentuk Bisnis, B2C atau B2B
Cara memulai usaha konveksi pertama dengan memastikan bentuk usaha lebih-lebih dahulu. Bentuk usaha terdiri berasal dari B2C dan B2B.

Bentuk usaha B2B (Business to Business) adalah jenis usaha yang dijalankan antar pelaku bisnis. Sedangkan B2C (Business to Customer) merupakan usaha yang dijalankan berasal dari pelaku usaha langsung ke pelanggan.

 

Dalam perihal ini, cobalah untuk pilih bentuk usaha konveksi. Apakah Anda dapat menjajakan product ke usaha lainnya atau customer langsung.

 

 

Pilih Produk Terbaik untuk Dibuat
Langkah seterusnya adalah memastikan product terbaik untuk dibuat.

Hal ini bisa Anda ketahui dengan melaksanakan riset ke customer yang idamkan ditarget. Selain riset konsumen, Anda termasuk bisa meneliti tren di media sosial.

Saat ini, banyak usaha konveksi mengakibatkan product berdasarkan tren dan laris manis. Sehingga, tidak tersedia salahnya Anda termasuk mengikuti jejak mereka.

 

Riset Supplier Bahan Terbaik
Melakukan riset supplier bahan terbaik adalah cara memulai usaha konveksi berikutnya. Setelah pilih produk, Anda wajib mencari supplier penyedia bahan sesuai product Anda.

Selain berasal dari faktor kualitas, Anda termasuk wajib pertimbangkan penentuan supplier berasal dari faktor harga.

 

Jika bahan-bahan berasal dari supplier harganya sangat tinggi, harga product termasuk bisa bertambah, dan profit Anda dapat tambah tipis.

 

Cari Lokasi Produksi Sesuai Budget
Mendirikan usaha konveksi perlu area cukup luas. Apabila tempat tinggal Anda tidak cukup untuk mendirikan usaha ini, cobalah untuk mencari wilayah produksi.

Anda tidak wajib mencari wilayah sangat besar dan mahal. Sesuaikan saja dengan kuantitas produksi, mesin, dan tenaga kerja yang idamkan Anda gunakan.

 

Bangun Brand di Media Sosial
Agar ekspansi usaha konveksi Anda tambah meluas, mulailah untuk membangun merek di media sosial.

Seperti yang diketahui, media sosial sangat bermanfaat untuk memasarkan suatu product atau layanan. Dengan memakai media sosial untuk usaha konveksi, maka banyak orang tambah mengenal merek Anda.

 

Bagi Anda yang idamkan mempelajari lebih jauh soal ini, bisa klik artikel berikut: 10 Strategi Marketing Online Efektif untuk Meningkatkan Penjualan.

 

Punya Satu Outlet Offline Bagus
Di zaman sekarang, sesungguhnya usaha tidak perlu wilayah display offline.

Memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan Tiktok saja sudah cukup untuk memposting foto/video produk.

Akan namun agar menjangkau customer lokal, sebaiknya Anda termasuk punya satu outlet offline di rumah. Selain mendatangkan customer berasal dari kurang lebih rumah, outlet offline bisa menjadi bahan promosi untuk diekspos di media sosial.

Itulah wejangan perihal cara memulai usaha konveksi yang bisa Anda praktikkan langsung di rumah. Sekarang setelah memahami apa itu usaha konveksi dan sebesar apa peluangnya, Anda tidak wajib curiga lagi menjadikan usaha ini salah satu alternatif usaha menguntungkan.

Login

Welcome to WriteUpCafe Community

Join our community to engage with fellow bloggers and increase the visibility of your blog.
Join WriteUpCafe