Disclaimer: This is a user generated content submitted by a member of the WriteUpCafe Community. The views and writings here reflect that of the author and not of WriteUpCafe. If you have any complaints regarding this post kindly report it to us.

Toyota Yaris adalah salah satu mobil hatchback yang pertama kali di produksi pada tahun 1999 di Eropa. Mobil ini juga memiliki nama lain yang jarang diketahui banyak orang, yakni Toyota Vitz. Pertama kali diproduksi di Eropa, tentunya Toyota Yaris harus memenuhi standarisasi mobil untuk pasar Eropa di mana pabrikan harus memiliki kriteria mobil dalam desain, performa mesin yang digunakan, jaminan keselamatan pengendara, serta konsumsi bahan bakar yang optimal. Toyota Yaris memiliki semua kriteria tersebut, bahkan kehadirannya juga berhasil meraih penghargaan sebagai European Car of The Year Award pada tahun 2000 atau tepat satu tahun setelah diluncurkan.

Toyota Yaris adalah hatchback produksi Toyota yang cukup populer karena desainnya yang membulat dan unik. Mobil ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2006 dan mencoba bersaing dengan hatchback produksi Honda, yaitu Jazz yang sangat populer pada saat itu. Toyota Yaris juga dibekali mesin yang sama dengan Toyota Vios, yaitu 1.5L 1NZ-FE DOHC VVT-i yang dikenal bandel dan irit. 

Toyota Yaris cukup populer di pasar otomotif Indonesia. Mobil jenis hatchback menjadi salah satu yang banyak disukai anak muda karena desain dan bentuknya yang kompak. Ada beberapa fakta menarik mengapa mobil ini hadir. Toyota Yaris tak bisa dilepaskan begitu saja dari sosok mobil mungil Toyota Starlet yang pamornya melesat di era 80-90’an. Mobil ini memang merupakan cikal bakal dari mobil tanpa buntut Toyota Yaris.

Toyota Yaris dipasarkan secara global, tetapi Eropa menjadi landasan pertama mobil ini dipasarkan dengan mengedepankan desain, performa mesin, dan jaminan keselamatan, serta konsumsi bahan bakar yang optimal. Nama Yaris sendiri diambil dari kata Charis atau Grace, yang merupakan sosok tiga dewi (The Three Graces atau Charities) dalam mitologi Yunani. Tiga dewi Yunani ini disebut melambangkan pesona, kesuburan, keindahan, dan elegan.

Kata ‘Ch’ diganti dengan kata ‘Ja’ atau ‘Ya’ dari bahasa Jerman yang artinya ‘Iya’. Kata tersebut merupakan lambang sambutan positif dari pasar Eropa terhadap mobil ini. Nama Yaris ternyata tidak dipakai di sejumlah negara. Seperti di Jepang, nama Yaris diganti dengan kata Vitz.  Toyota Yaris hadir dengan pesaing utama di kelas hatchback lain, yaitu Honda Jazz, Hyundai Getz, KIA Rio, Suzuki Swift, Ford Fiesta, Renault Clio dan juga Volkswagen Polo.

Generasi Pertama (1999-2005)


Toyota Yaris pertama kali dipasarkan di Eropa dengan konsep funtime. Generasi pertama ini hadir dengan  menggunakan platform P atau XP10. Kehadirannya cukup memikat, terlebih masih mengusung Hatchback bergaya 3 dan 5 pintu. Namun, wheelbase lebih panjang dari Starlet P90 yang masih diproduksi pada waktu itu. Yaris generasi pertama ini nyatanya tidak serta merta meluncur di Indonesia pada akhir 90’an. Sebaliknya, di Indonesia awal 2000’an Toyota Starlet masih menjadi primadona.

Toyota Yaris dibekali dengan beberapa pilihan mesin, yaitu 1SZ-FE 1000 cc, 2SZ-FE dan 2NZ-FE 1300 cc, atau 1 NZ-FE 1500 cc bensin. Mesin diesel 1ND-TV 1400 cc hanya tersedia di Eropa.

Generasi Kedua (2005-2013)


Generasi kedua Toyota Yaris  menjadi generasi pertama di Indonesia dan cukup menarik perhatian. Ini terjadi karena masyarakat melihat Yaris sebagai mobil modern yang mampu mengalihkan desain Starlet yang dianggap jadul. Kehadiran Toyota Yaris sendiri di Indonesia cukup menarik karena bentuknya yang membulat, tak sedikit orang menyebut mobil Yaris dengan sebutan Yaris Bakpao.

Ketika pertama kali diluncurkan pada 2006, setidaknya ada tiga varian, yaitu Tipe E, Tipe S, dan Tipe S Limited. Kendati tipe E merupakan yang paling rendah, tetapi pada  kenyataanya, Toyota Yaris sudah disematkan fitur cukup lengkap, mulai dari Dual SRS Airbags, ABS, EBD, Brake Assist, dan Electric Mirrors.

Sedangkan yang membedakannya dengan tipe S hanya tambahan body kit, Retractable Electric Mirrors,  dan Intermittent Wiper. Sedangkan untuk tipe S Limited lebih lengkap dari E dan S. Tipe ini mendapatkan tambahan fitur berupa Keyless Entry dan Engine Start/Stop Button. Walaupun baru satu tahun meluncur di Indonesia, satu tahun kemudian Toyota Yaris bakpao mendapatkan ubahan, khususnya pada bagian depan yang mirip Vios di masanya.

Pada tahun  2009, Yaris hadir dengan wajah baru yang terlihat pada bagian desain bumper depan, front gril, dan lampu LED di bagian belakang. Di tahun yang sama, Toyota Yaris menghadirkan dua tambahan varian, yaitu Tipe J  dan tipe bergaya lebih sporty, yaitu TRD Sportivo (awal – J series).

Tahun 2012, Toyota Yaris versi facelift hadir dengan ubahan minor pada bumper depan dan lampu kabut, bumper dan lampu belakang yang mirip Vitz Jepang. Versi TRD Sportivo tetap tersedia, tetapi kali ini berbasis model S dengan tambahan pada body kit dan aksesoris lainnya tanpa suspensi sport. Ini merupakan facelift terakhir sebelum pergantian model secara total.

Generasi Ketiga (2011- Sekarang)

Generasi ketiga Toyota Yaris yang hadir di pasar otomotif Indonesia pada tahun 2013 ternyata tidak lagi dirakit di Thailand, tetapi langsung digarap Toyota Indonesia di pabriknya yang berada di kawasan Karawang, Jawa Barat. Nama panggilannya juga berubah, bukan lagi disebut bakpao, tetapi muncul sebutan baru, yaitu Yaris lele. Hal ini karena wajah depan Yaris dianggap mirip seekor ikan berkumis, yaitu ikan lele.

Toyota Yaris generasi ketiga ini berbeda dengan Yaris generasi ketiga (XP130) untuk pasar Eropa, Australia, Selandia Baru dan Amerika Utara atau Vitz generasi ketiga untuk pasar Jepang. Akan tetapi, Yaris yang dibuat di Indonesia  berbasis platform yang sama dengan Toyota Vios (XP150), yang juga digunakan untuk pasar Asia.

Toyota Yaris generasi ketiga ini mengalami perubahan yang cukup signifikan, mulai dari eksterior, mesin dan juga interior. Konsep sporty dari Toyota yaris 2010 masih diusung sehingga menjadikannya mobil yang digemari banyak orang.

Pada tahun 2016, Toyota Yaris hadir dengan varian terbaru, yang disebut dengan Yaris Heykers yang masuk segmen crossover dan menggunakan mesin 1500 cc 2NR-FE dengan Dual VVT-i yang juga digunakan oleh Toyota Sienta generasi kedua.

Tak hanya sampai di situ, pada tanggal 20 Februari 2018, Toyota Yaris hadir lagi dengan versi facelift dan tersedia dalam tiga tipe yang sama dengan versi pre-facelift. Versi facelift ini hadir dengan menggunakan fasia depan yang sama dengan sedan Yaris ATIV. Bentuk bodinya sedikit berbeda dengan versi pre-facelift dan lampu belakang yang terinspirasi oleh Toyota Auris generasi kedua, tetapi masih lebih jelas mirip dengan Toyota Aygo untuk pasar Eropa.

Itulah evolusi generasi mobil Toyota Yaris dari masa ke masa hingga saat ini, dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Manakah Toyota Yaris favorit Anda?

Artikel ini diambil dari sumber aslinya Otoloka.id

Login

Welcome to WriteUpCafe Community

Join our community to engage with fellow bloggers and increase the visibility of your blog.
Join WriteUpCafe