Disclaimer: This is a user generated content submitted by a member of the WriteUpCafe Community. The views and writings here reflect that of the author and not of WriteUpCafe. If you have any complaints regarding this post kindly report it to us.

Waxing bisa dilakukan sendiri di rumah, asalkan bisa dilakukan dengan cara yang benar.

Hingga saat ini, waxing masih menjadi teknik andalan konvensional untuk mendapatkan kulit mulus bebas rambut. Jika tidak sempat ke salon, Anda juga bisa melakukannya di rumah.

Bagaimana caranya? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, tentunya tetap memperhatikan proses waxing yang berlangsung. Dari penelusuran sejumlah sumber, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar waxing di rumah berjalan lancar.

Tips mudah untuk home waxing yang bisa dilakukan

1. Perhatikan kondisi rambut sebelum melakukan waxing

Pastikan panjang rambut setidaknya 0,5 cm. Jika kurang dari itu maka rambut akan sulit dicabut. Namun jika panjang rambut lebih dari 2cm, sebaiknya pangkas dulu ujungnya agar tidak kusut.

2. Eksfoliasi

Proses eksfoliasi menggunakan scrub membantu melembutkan rambut, menghilangkan komedo dan sisa rambut yang tumbuh, serta membuka pori-pori. Langkah ini akan mempermudah dan mengurangi rasa sakit selama proses waxing. Idealnya scrubbing dilakukan 1 hari hingga 2 jam sebelum waxing.

3. Pastikan suhu lilin benar

Panaskan wadah lilin di dalam microwave selama 20 detik. Cek dulu suhu di pergelangan tangan, jika teksturnya masih terlalu pekat, panaskan kembali selama lima sampai sepuluh detik. Namun jika terlalu panas, diamkan hingga suhunya turun dan terasa nyaman di kulit Anda sebelum memulai waxing. Tahapan ini sangat penting diperhatikan untuk mencegah sengatan matahari dan iritasi.

Termasuk dalam paket ini adalah wax penghilang bulu alami yang diresapi dengan teh hijau Jepang, dua spatula kayu, dan 12 strip lilin yang dapat dicuci dan digunakan kembali.

Catatan: Anda juga bisa merendam wadah lilin dalam air panas hingga mencapai suhu dan tekstur yang ideal.

4. Lumuri dan tarik ke arah yang benar

Dengan menggunakan spatula kayu, aplikasikan wax ke arah tumbuhnya rambut di satu area. Oleskan wax strip, gosok perlahan hingga benar-benar menempel, lalu tarik dengan cepat berlawanan arah dengan pertumbuhan rambut. Tekan telapak tangan di area yang baru diberi wax untuk meredakan sengatan dan mencegah memar ringan. Ulangi teknik yang sama untuk setiap area.

5. Hindari waxing di bagian yang sama tidak boleh lebih dari 2 kali

Karena pencabutan rambut bersifat traumatis pada kulit, hindari mengoleskan wax lebih dari dua kali ke area yang sama untuk mencegah ruam atau iritasi. Hapus sisa rambut menggunakan penjepit setelah seluruh proses penghilangan lilin selesai.

6. Oleskan produk penenang kulit

Saat ini sudah banyak produk yang beredar di pasaran untuk menenangkan dan memberikan sensasi sejuk pada kulit setelah waxing. Aplikasikan secara merata ke semua area yang membutuhkannya. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan semprotan air termal atau alami yang juga bisa mengurangi iritasi dan melembabkan kulit.

7. Sediakan produk pencegahan yang ditanam

Setelah produk penenang kulit terserap dan mengering, gunakan juga produk anti-in-grow di area yang rentan seperti ketiak dan bikini. Jika sulit mendapatkannya, Anda juga bisa melakukan eksfoliasi secara rutin dua hingga tiga kali dalam seminggu. Tunggu hingga tiga hari setelah waxing untuk mengelupas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah waxing:

Hindari kontak dengan air panas selama 24 jam.

Untuk area ketiak, hindari penggunaan deodoran atau antiperspiran selama 24 jam.

Jaga kulit tetap lembab dan terhidrasi dengan pelembab ringan.

Salah rekomendasi untuk melakukan waxing terbaik bisa kunjungi lopmi.com

Login

Welcome to WriteUpCafe Community

Join our community to engage with fellow bloggers and increase the visibility of your blog.
Join WriteUpCafe